Misalnya makanan yang Anda makan saat sarapan, mobil/motor/kendaraan lain yang Anda pakai, komputer/telepon seluler yang Anda pakai saat ini, bahkan diri Anda.
Sifat materi
Sifat materi dikelompokkan menjadi dua:- Berdasarkan jumlah dari materinya, sifat materi dibagi menjadi dua, yaitu:
- Sifat ekstensif, yaitu sifat materi yang tergantung dari jumlah materinya. Contoh: massa, volume
- Sifat intensif, yaitu sifat materi yang tidak tergantung dari jumlah materinya. Contoh: massa jenis, hambat jenis.
- Berdasarkan perubahan yang terjadi pada materi, sifat materi dibagi menjadi dua juga, yaitu:
- Sifat fisis, yaitu sifat materi yang dapat diamati tanpa mengubah susunan dari materi tersebut. Sifat fisis dapat berupa sifat ekstensif atau intensif. Contoh: massa, volume (ekstensif), titik lebur, titik didih, warna, bau (intensif).
- Sifat kimia, yaitu sifat materi yang dapat diamati akibat terdapat perubahan susunan materi menjadi materi lain. Sifat kimia selalu berupa sifat intensif. Contoh: pembusukan makanan, pembakaran.
Wujud materi
Terdapat tiga wujud materi, yaitu padat, cair, dan gas.Tabel 3.1: Perbedaan sifat fisis dari wujud padat, cair, dan gas.
Padat | Mempunyai bentuk tertentu (tetap) | Mempunyai volume tertentu (tetap) | Tidak dapat dikompres karena nilai kerapatan yang tinggi | Tidak dapat bergerak |
Cair | Mempunyai bentuk sesuai dengan bentuk wadahnya (tidak tetap) | Mempunyai volume tertentu (tetap) | Tidak dapat dikompres karena nilai kerapatan yang relatif tinggi | Mudah bergerak/mengalir |
Gas | Mempunyai bentuk mengikuti seluruh ruang wadahnya (tidak tetap) | Mempunyai volume mengikuti volume wadah (tidak tetap) | Dapat dikompres karena nilai kerapatan yang rendah | Sangat mudah bergerak/menyebar ke segala arah. |
1. Jonari, J.M.C dan Rachmawati, M. 2006. Kimia 1 SMA dan MA. Jakarta: esis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar